
Organisasi Berkas Dengan Banyak Key (Multi key Organization) ~ Eko.co.id. Hallo sobat Calon Pakar IT Jogja, bagaimana apakah anda saat ini sedang belajar tentang Sistem Arsip dan Akses Berkas, buat yang sedang belajar tentang hal tersebut tentunya anda akan menemukan beberapa istilah seperti Organisasi Berkas Banyak kunci (Multi key Organization, Squensial Organization, relative organization, dan juga Index Squential organization.
Daftar Isi Artikel
Dari ke lima istilah tersebut merupakan dasar dari organisasi berkas yang harus kita pelajari, meski ada lima istilah pada kesempatan kali ini Eko selaku IT Konsultan Jogja tidak akan membahas semuanya karena pembahasan kali ini akan berfokus pada organisasi berkas dengan banyak key (Kunci)
Baca juga: Cara Mudah Mengganti Password Wifi Indihome Via PC dan Ponsel
Pengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak Key
Buat yang bertanya apa sih Organisasi Berkas Dengan Banyak Key itu? Nah jangan khawatir karena Multi key organization ini adalah organisasi berkas yang memberbolehkan record di akses oleh lebih dari satu kunci (key field).
Dalam organisasi berkas banyak kunci ini memiliki banyak Teknik yang di pakai, hampir semua pendekatannya bergantung pada pembentukan indeks yang dapat memberi akses langsung banyak nilai key. Dalam organisasi berkas banyak key ini terdapat 2 teknik pemberian hubungan antara sebuah indeks dan data record dari berkas antara lain; Inversion dan Multi list.
Baca juga: 8 Tips Mengembangkan UMKM dengan Cerdas dan Efektif
Dalam penerapan di Sistem Informasi interaktif tentu memerlukan dukungan dari berkas banyak key sebagai contohnya adalah sebagai berikut:
Dalam sistem perbankkan tentu memiliki banyak pengguna (user) diantaranya adalah kasir, pegawai kredit, manajer cabang, pegawai bank, nasabah, dan pengunya lainnya. Dan semua pengguna tersebut memerlukan akses data yang sama dengan format record seperti dibawah ini:

Baca juga: Mengatasi Drama Mata Kering: Insto Dry Eyes Menjadi Pilihan Tepat
Mesti semua akun penguna memerlukan akses data seperti format tersebut namun setiap pengguna memiliki keperluan yang berbeda-beda seperti halnya rincian sebagai berikut:
- Kasir : Mengidentifikasikan record account menurut nilai ID.
- Kredit : Akses semua record menurut nilai OVERDRAW LIMIT atau semua record account dengan nilai SOCNO.
- Manajer Cabang : Akses semua record menurut Branch dan Type.
- Pegawai Bank : Membuat laporan berkala untuk semua record ccount yang disortir berdasarkan ID.
- Nasabah : Memerlukan akses recordnya dengan memberikan ID yang dimilikinya atau kombinasi dari NAME, SOCNO dan Type.
Satu pendekatan yang dapat mendukung semua jenis akses adalah dipunyainya banyak berkas yang berbeda. Setiap berkas diorganisasi untuk melayani satu jenis keperluan.
Baca juga: ASUS Zenbook DUO (UX8406): Solusi Revolusioner Untuk Tingkatkan Produktivitas Dosen di Kampus
Maka untuk contoh sistem perbankan di atas harus ada :
- File account yang organisasinya indeks sequential dengan nilai key
- ID => untuk melayani kasir, pegawai bank dan nasabah.
- File account yang organisasinya sequential dengan record diurut menurut
- OVERDRAW LIMIT => untuk melayani pegawai kredit.
- File account yang organisasinya relarif dengan nilai key
- SOCNO => untuk melayani pegawai kredit.
- File account yang organisasinya sequential dengan record diurut menurut
- GROUP-CODE => untuk melayani manajer cabang.
- File account yang organisasinya relatif dengan nilai key
- NAME, SOCNO dan TYPE => untuk melayani nasabah.
Jadi kita mempunyai 5 file, semuanya mempunyai record yang sama. Kelima file itu hanya berbeda dalam organisasi dan cara aksesnya.
Baca juga: Cara Mudah Install Virtualmin di Server Centos 7
Pengulangan data dari beberapa file bukan merupakan cara yang baik untuk mengakses record dengan berbagai cara. Dan cara ini memerlukan space (ruang) yang besar di storage dan kesulitan pada waktu peng-update-an record secara serentak.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka digunakan organisasi berkas banyak key yang umumnya diimplementasikan dengan pembentukan banyak indeks untuk memberikan akses yang berbeda terhadap record data.
Mungkin juga cara ini memakai banyak link-list terhadap record. Dan sebuah indeks dapat dibentuk dengan beberapa cara, misal sebagai tabel binary search tree atau B-tree
Jadi kita mempunyai 5 file, semuanya mempunyai record yang sama. Kelima file itu hanya berbeda dalam organisasi dan cara aksesnya. Pengulangan data dari beberapa file bukan merupakan cara yang baik untuk mengakses record dengan berbagai cara. Dan cara ini memerlukan space (ruang) yang besar di storage dan kesulitan pada waktu peng-update-an record secara serentak.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka digunakan organisasi berkas banyak key yang umumnya diimplementasikan dengan pembentukan banyak indeks untuk memberikan akses yang berbeda terhadap record data. Mungkin juga cara ini memakai banyak link-list terhadap record. Dan sebuah indeks dapat dibentuk dengan beberapa cara, misal sebagai tabel binary search tree atau B-tree.
Baca juga: Cara Install Linux, Nginx, MySQL, PHP (LEMP) di Server Centos 7
Organisasi Inverter File
Apa itu Inverter file dalam organisasi berkas banyak key? inversi merupakan satu pendekatan dasar untuk memberikan hubungan antara sebuah indeks dan data record file. Sebuah key pada indeks inversi mempunyai semua nilai key Dimana masing-masing nilai key memiliki penunjuk ke record yang bersangkutan, file semacam ini disebut inverted file.
Indek innversi yang sederhana dalam bentuh sebuah tabel Satu pendekatan dasar untuk memberikan hubungan antara sebuah indeks dan data record dari file adalah inversi. Sebuah key pada indeks inversi mempunyai semua nilai key dimana masing-masing nilai key mempunyai penunjuk ke record yang bersangkutan. File yang demikian disebut inverted file.
Baca juga: Mengenal Program Sains Data, Prospek Kerja dan Gajinya
contohnya adalah sebagai berikut:
Inversi file ACCOUNT terhadap SOCNO menghasilkan indeks inversi.
SOCNO | ADDRESS |
001234123 123456789 213823456 299167305 399042131 411625331 412631467 426135447 445062681 459463001 513014265 612305116 626311660 692122222 713214622 798392289 821346211 912346789 923146154 987654321 | 6 5 14 16 4 13 7 20 17 1 8 9 18 12 3 15 2 19 11 10 |
Baca juga: Cara Mudah dan Gampang Membuat Orientasi Portrait & Landscape dalam Satu File Word
Sebuah indeks inversi dapat dibuat bersama sebuah relatif file atau sebuah indeks sequential. Sebuah indeks inversi dengan key SOCNO untuk sebuah relatif file dengan nilai key ID akan memberikan sebuah file yang dapat diakses langsung oleh sebuah ID atau SOCNO.
SOCNO | ID |
001234123 123456789 213823456 299167305 399042131 411625331 412631467 426135447 445062681 459463001 513014265 612305116 626311660 692122222 713214622 798392289 821346211 912346789 923146154 987654321 | 291821 208432 486212 534216 201431 415631 300123 696123 535218 111111 310103 324196 641230 387122 198121 511211 112131 686116 386132 335812 |
Jika sebuah key dipakai untuk menentukan struktur storage dari file disebut primary key, sedangkan key yang lainnya disebut secondary key.File yang mempunyai indeks inversi untuk setiap data field disebut completely inverted. File yang bukan completely inverted tapi paling sedikit mempunyai satuindeks inversi disebut partialy inverted file.Sebuah variasi dari struktur indeks inversi adalah pemakaian secondary key dan primary key dari indirect addressing.
Baca juga: Perbedaan Antara Dedicated Server dan VPS: Kelebihan dan Kekurangannya
Pendekatan ini membiarkan file yang direorganisasi dan restructure secara fisik tanpa menyebabkan indeks file.Pada contoh di atas, nilai SOCNO adalah unik. Setiap SOCNO dalam indeks inversi mempunyai record. Indeks inversi dapat juga dipakai dengan key yang bukan unik.
GROUP-CODE BRANCH TYPE | ID | |
DT DT EA NE NE NW NW WE | 001 002 001 001 002 001 002 002 | 111111, 201431, 310103, 686116 198121, 335812, 486212, 641230 324196, 534216, 535218 415631 300123, 696123 112131, 208432, 511211 291821 386132, 387122 |
Satu hal yang baik dari inversi file adalah beberapa pertanyaan di bawah ini
dapat dijawab tanpa akses data file, cukup dengan indeks inversinya.
- Apakah ada indeks untuk SOCNO = ‘414556233’ ?
- Berapa banyak account dengan GROUP-CODE = ‘EA001’ ?
- Berapa banyak account dengann BRANCH = ‘NE’ ?
- Apakah BRANCH = ‘NE’ mempunyai TYPE = ‘001’ ?
Baca juga: Cara Mudah Install Linux Ubuntu di VirtualBox untuk Pemula
Organisasi Multi-List File
Suatu pendekatan lain yang memberikan hubungan antara sebuah indeks dan datarecord dari sebuah file disebut organisasi multi-list file.Seperti sebuah inverted file, sebuah multi-list file mempunyai sebuah indeks untuksetiap secondary key.
Organisasi multi-list file berbeda dengan inverted file, dimana dalam indeks inversi mirip dengan organisasi relative yang satu tabel index-nya berisi key field yang terurut dan sebuah pointer yang menunjuk ke alamat di mana data disimpan. Bedanya, karena di sini dibutuhkan banyak kunci, maka di tabel tersebut disimpan pula kunci-kunci atribut lainnya yang dibutuhkan., sedangkan dalam indeks multi-list hampir sama dengan cara pertama, yaitu dibuat tabel index yang terurut key field-nya dan penunjuk ke nomor record (pertama) datanya, hanyadi setiap record ditambahkan pointer (penunjuk) ke record-record berikutnya sesuai urutan keyfield yang ditentukannya.
Baca juga: Perbedaan Penting Antara apt-get update, upgrade, dan dist-upgrade pada Linux
Tentu penunjuk itu akan berubah datanya bila akses dilakukan dengan key field lainnya.Maka terdapat sebuah linked-list dari data record untuk setiap nilai dari secondary key.Nilai key harus diurut, struktur indeks adalah tabel dengan indirect addressing dan mempunyai hubungan data record yang disusun menurut ID secara ascending.Informasi tentang banyak record dalam link-list juga berguna untuk mendapatkan cara yang terbaik dalam pengaksesan.
MULTI-LIST ORGANIZATION
GROUP-CODE BRANCH TYPE | ID | |
DT DT EA NE NE NW NW WE | 001 002 001 001 002 001 002 002 | 111111 198121 324196 415631 300123 112131 291821 386132 |
Multi-List indeks untuk GROUP-CODE secondary key
OVERDRAW LIMIT | ID |
0. 100. 200. 250 | 111111 112131 198121 511211 |
Multi-List indeks untuk OVERDRAW-LIMIT secondary key
GROUP-CODE BRANCH TYPE | ID | LENGTH | |
DT DT EA NE NE NW NW WE | 001 002 001 001 002 001 002 002 | 111111 198121 324196 415631 300123 112131 291821 386132 | 4 4 3 1 2 3 1 2 |
Variasi pada index untuk GROUP-CODE dengan banyak record dalam link list
OVERDRAW LIMIT | ID | LENGTH |
0. 100. 200. 250 | 111111 112131 198121 511211 | 7 8 1 4 |
Variasi pada Index untuk OVERDRAW-LIMIT, dengan banyak record dalam link list
Contoh:
Ada 3 cara akses yang potensial dalam menjawab pertanyaan :
Daftar nilai ID untuk account dengan GROUP-CODE = ‘EA001’ dan OVERDRAW-LIMIT = 100 ?
Data file dapat dicari secara sequential, indeks GROUP-CODE atau dengan memakai OVERDRAW-LIMIT.
Baca juga: Mengenal Model Spiral dalam Pengembangan Perangkat Lunak : Kelebihan dan Kekurangannya
Mana cara yang terbaik ?
Pencarian secara sequential memerlukan akses sampai 20 data record, menggunakan indeks GROUP-CODE berarti akses sampai 3 data record dan memakai indeks OVERDRAW-LIMIT berarti akses sampai 8 data record.
Dari ketiga cara di atas, yang terbaik adalah menggunakan indeks GROUP-CODE
111111, 201431, 310103, 686116 dt
324196, 534216, 535218 ea
415631NE
112131, 208432, 511211
nw
Terimakasih telah membaca Organisasi Berkas Dengan Banyak Key (Multi key Organization) semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Eko.co.id – Pakar IT Jogja atau bisa juga baca berita kami di Google News Eko
Baca juga: Mengenal Agile methodology: Sejarah, Pengertian, Prinsip dan Alasan Menggunakan Metode tersebut
Eko.co.id - Pakar IT Konsultan ogja(Multi key Organization)
Name: Organisasi Berkas Dengan Multi key Organization
Description: Organisasi Berkas Dengan Banyak Key (Multi key Organization) adalah organisasi berkas yang memberbolehkan record di akses oleh lebih dari satu kunci (key field)
Author: Eko.co.id - Pakar IT Konsultan ogja
Provider: Eko.co.id
Provider Logo:
-
Multi key Organization